Pages

teks berjalan

Semoga artikel ini dapat membantu kesuksesan anda

Kamis, 25 September 2014

Jadikan Rumah Sebagai Tempat Usaha



Jadikan Rumah Sebagai Tempat Usaha
Decrease Font SizeIncr
Memiliki tempat usaha di rumah sudah menjadi hal lazim. Alasannya, selain harga menyewa toko relatif mahal, budget yang dikeluarkan pun pasti besar.
Tak heran, sejumlah orang memilih menjadikan hunian mereka sebagai tempat usaha ketimbang harus menyewa tempat baru. Memiliki tempat usaha di rumah juga berarti meniadakan jarak antara keduanya. Dengan begitu, secara otomatis ini akan memangkas banyak hal, mulai biaya, mobilisasi, hingga meminimalkan waktu tempuh ke lokasi kerja.
Membuat tempat usaha di rumah bakal memudahkan pemilik rumah yang juga pemilik usaha untuk mengendalikan usahanya. Dalam arti sambilan alias serius tapi santai. Lebih dari itu, untuk masalah lahan, tentu bila diterapkan di rumah, si empunya rumah bisa memanfaatkan ruang yang ada. Kendati demikian, tetap perhatikan jenis usahanya. Sebelum memutuskan untuk membuat usaha di rumah, sebaiknya putuskan atau tentukan terlebih dahulu jenis usaha apa yang ingin Anda jalankan.
Bila tidak ingin merusak keadaan eksistingnya, maka yang di-setting adalah furnitur. Maksudnya, furnitur disesuaikan dengan kebutuhan jenis usaha yang dilakukan di rumah. Ambil contoh konter handphone atau usaha makanan. Jenis usaha tersebut biasanya mengharuskan kita untuk berhubungan langsung dengan konsumen.
Karena itu yang mesti dilakukan adalah siapkan konternya. Biasanya area yang sering digunakan adalah garasi. Area ini paling mudah untuk dialihfungsikan sebagai tempat usaha. Sebab, intensitas pemakaiannya lebih sering kosong daripada digunakan dan bersinggungan langsung dengan area luar. Konsepnya pun didesain moveable agar fungsi carport-nya atau posisi konter tadi bisa dipakai sesuai fungsi awal.
Contoh lain, usaha warung internet. Usaha ini membutuhkan furnishing ulang. Sebab, warung internet umumnya membutuhkan meja dan kursi yang harus disiapkan. Meski demikian, tidak harus konsep meja dan kursi yang digunakan. Banyak juga usaha internet yang memilih konsep lesehan. Selain lebih luas, cara ini meminimalkan penggunaan furnitur yang berlebihan. Hal penting lain adalah jaringan instalasi kabel untuk menunjang aktivitas di area tersebut.
Kabel yang digunakan tentu yang praktis diekspos, namun harus tertata rapi. Atau bisa menggunakan cable protector yang fabrikasi atau bisa juga disembunyikan di lantai yang ditinggikan. Jika memang tidak mau merusak dinding atau lantai eksistingnya, disarankan agar mencari pemecahan yang bersifat menambahkan. Misalnya cover instalasi kabel yang dibentangkan di lantai.
Agar tidak mengganggu aktivitas, ketinggian lantai ditambahkan dengan panggung-panggungan, bisa dari kayu maupun plywood. Jadi, kabel tersembunyi di bawahnya. Selain itu, dari segi keuntungan, bila kita mau mengembalikan ke posisi ruang sebelumnya, tidak akan merusak kondisi sebelum kita memulai usaha rumahan tersebut. Bersinggungan dengan kenyamanan kurang lebih sama saat Anda mendesain ruang-ruang lain yang ada di dalam hunian.
Namun, jika ada aktivitas yang melibatkan orang dalam jumlah banyak, maka penekanan flow atau space ruang gerak pengguna aktivitas pada ruang tersebut mesti diperhatikan. Jangan sampai mengganggu aktivitas orang lain yang ada di dalam rumah. Briyan menyarankan, jika berhubungan dengan orang luar, sebaiknya pilih ruangan yang bersifat publik atau bersinggungan dengan area luar seperti halaman, garasi, maupun ruang tamu.
Sementara, bila jenis usaha tidak perlu melibatkan orang luar sebagai pengunjung tetap bisa kita manfaatkan ruang di area belakang atau malah di dalam rumah. Misalnya jasa jahit pakaian. Sebaiknya kegiatan produksi dilakukan di ruangan yang posisinya agak ke dalam. Bahkan, tidak jarang ruang tamu menjadi ruang yang tepat untuk usaha. Galeri, misalnya. Ruang tamu menjadi tempat yang tepat untuk jenis usaha yang bersifat mengekspos seperti lukisan.
Selain sebagai objek usaha, lukisannya bisa sekaligus dijadikan hiasan di ruang tersebut. Untuk membagi fungsinya, Briyan menuturkan, cukup digabungkan saja. Sebab, bila dibagi malah akan membutuhkan space atau lahan yang cukup luas. Dengan catatan, penggabungan fungsi hanya bisa berlaku untuk jenis usaha tertentu yang cenderung dekoratif.
Bila jenis usahanya tidak bisa sejalan dengan fungsi ruang awal, terpaksa dibagi pemisahannya,boleh dengan partisi atau sejenisnya. Adapun yang terpenting, Anda dituntut untuk cermat dalam membidik jenis usaha yang adaptatif terhadap kondisi hunian. Soal menyiasatinya, pasti ada seribu satu cara yang bisa Anda terapkan di ruang yang ingin digunakan sebagai tempat usaha. (*/Harian Seputar Indonesia)

Rabu, 24 September 2014

Peluang Usaha Dari Hobi Bercocok Tanam Secara Hidroponik



Sumber = http://www.wartawirausaha.com/2014/09/peluang-usaha-dari-hobi-bercocok-tanam-secara-hidroponik/

peluang usaha dari hobi hidroponikRutinitas yang monoton sudah menjadi hal yang biasa bagi masyarakat perkotaan. Hiburan menjadi suatu kebutuhan yang penting untuk mengatasi kebosanan rutinitas. Banyak orang yang menjadikan kegiatan bercocok tanam menjadi hiburan sekaligus hobi. Mereka memilih kegiatan tersebut agar lebih dekat dengan alam. Bercocok tanam dapat menjadi hobi yang menghasilkan banyak sekali keuntungan dan peluang usaha, misalnya bercocok tanam sayuran yang dapat dikonsumsi sendiri atau dapat dijual. Salah satu cara bercocok tanam adalah dengan sistem Hidroponik, apakah hidroponik itu dan bagaimana peluang usaha dari hobi bercocok tanam secara hidroponik?
Hidroponik merupakan salah satu cara bercocok tanam yang semakin populer. Hidroponik berasal dari kata hydro yang artinya air danponos yang artinya daya, sehingga hidroponik dapat diartikan sebagai usaha memberdayakan air. Hidroponik secara sederhana lebih dikenal sebagai cara bercocok tanam tanpa media tanah. Media tanah yang biasa digunakan dapat diganti dengan media lain, di antaranya adalah pasir, arang sekam, rockwool, kerikil, dan air. Banyak orang tertarik dan memilih wirausaha bercocok tanam dengan hidroponik karena beberapa keunggulan dari teknik ini, yaitu media tanam yang digunakan bukan tanah sehingga keadaan sayuran lebih bersih, tidak menggunakan pestisida, lebih mudah memberi komposisi nutrisi atau makanan bagi sayuran yang tepat, dan nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan sayuran yang ditanam di media tanah. Bayam hijau hasil produksi hidroponik dijual dengan harga lebih dari Rp10.000,00/250 gram di pasar-pasar swalayan.
peluang usaha dari hobi
Contoh bibit bayam yang akan ditanam dengan sistem Hidroponik
Dua jenis sistem yang sering digunakan dalam hidroponik adalah aeroponik dan Nutrient Film Technique (NFT) atau Teknik Lapisan Tipis Nutrisi. Masing-masing sistem memiliki kelebihan dan kekurangan serta digunakan sesuai dengan jenis sayuran yang ingin ditanam. Aeroponik adalah sistem dengan kerumitan yang cukup tinggi karena memerlukan sistem pompa yang dapat menyemprotkan air berisi nutrisi dalam bentuk kabut sehingga lebih cocok digunakan dalam penelitian dan produksi komersial khusus. Akar dari tanaman sayur menggantung di udara dan diembuni dengan larutan nutrisi. NFT dapat dikatakan sebagai sistem yang paling produktif karena prinsipnya mudah, peralatan yang digunakan cukup sederhana, serta biaya produksi yang rendah karena tidak ada medium yang perlu diganti. NFT masih tetap memiliki kekurangan, yaitu kegagalan pompa dan aliran listrik akan mengakibatkan aliran nutrisi terganggu.
Tanaman bayam hijau merupakan jenis sayuran yang umum dibudidayakan dengan hidroponik. Salah satu alasannya adalah konsumsi bayam di Indonesia semakin meningkat, sedangkan produksi bayam oleh petani dan kalangan wirausaha masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat karena keterbatasan lahan. Hidroponik merupakan alternatif cara untuk mengatasi masalah tersebut karena tidak memerlukan lahan khusus yang luas dan waktu produksi bayam menjadi lebih cepat. Bayam hijau paling cocok dibudidayakan dengan sistem NFT berdasarkan pengalaman praktik lapangan di salah satu PT di Bogor yang bergerak dalam produksi sayuran secara hidroponik. Hasil produksi bayam hijau dengan sistem NFT jauh lebih baik daripada bayam hijau yang dibudidaya dengan sistem aeroponik, seperti batang bayam lebih tinggi, diameter bayam lebih besar, dan daun lebih lebar. Hal ini disebabkan oleh penyerapan nutrisi dan ketersediaan nutrisi yang baik dan berlangsung terus menerus.
peluang usaha dari hobi
Kit Hidroponik
Bercocok tanam sayuran dengan hidroponik dapat dilakukan dalam skala kecil atau rumahan dan skala industri. Usaha hidroponik skala rumahan dapat dicoba oleh para pemula dan hasilnya dapat dikonsumsi sendiri dan kemudian dapat dikembangkan sebagai sebuah peluang usaha dari hobi. Kit hidroponik atau perangkat hidroponik dapat digunakan untuk memulai bercocok tanam sayuran. Kit hidroponik terbuat dari susunan paralon berbagai ukuran beserta sistem pompa yang dapat dibuat sendiri atau dibeli di tempat produksi sayuran hidroponik. Biji dari sayuran yang akan ditanam dan nutrisi atau pupuk dapat dibeli di toko-toko pertanian. Proses produksi ini dapat diawali dengan penyemaian biji di media tanam, pemberian nutrisi secara teratur, pembesaran bibit, pemeliharaan tanaman sayur, dan pemanenan. Bayam hijau memerlukan waktu kurang lebih 23 hari dari penyemaian biji hingga panen.
Nah, siapa yang tertarik untuk mulai mencoba bercocok tanam secara hidroponik dan memanfaatkan peluang usaha dari hobi bercocok tanam secara hidroponik ini? Marilah kita mulai bertanam sayuran secara hidroponik di pekarangan rumah dan mengonsumsi sayuran yang kita tanam sendiri. slamat berhidroponik!

Minggu, 23 Maret 2014

Ide Wirausaha Modal Kecil Dibawah 1 Juta


Wirausaha modal kecil bisa menjadi alternatif yang menarik dan menguntungkan bagi Anda yang mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan. Dengan semakin padatnya jumlah penduduk, maka tidak heran jika peluang kerja juga semakin sempit.

Oleh karenanya, tidak ada salahnya jika Anda memulai untuk berwirausaha. Jika Anda tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan maka ciptakanlah pekerjaan itu sendiri. Memulai sebuah usaha tidaklah sulit. Memulai sebuah usaha tidak akan sesulit yang Anda bayangkan. Ide Wirausaha Modal Kecil Dibawah 1 Juta

wirausaha modal kecil e1384437468120 252x300 Ide Wirausaha Modal Kecil Dibawah 1 Juta
Ide Wirausaha Modal Kecil

Memulai Wirausaha dengan Modal Kecil

Berwirausaha tidak selamanya membutuhkan modal yang besar. Besarnya modal itu sendiri relatif bagi setiap orang. Tidak semua orang beranggapan bahwa memulai usaha dengan modal di atas 50 juta rupiah itu merupakan usaha bermodal besar.
Setiap orang yang hendak memulai sebuah usaha memiliki ukurannya masing-masing tentang besarnya modal yang mana berbeda satu dengan yang lainnya. Bagi Anda yang tengah mencari ide wirausaha modal kecil maka tak ada salahnya jika Anda menetapkan besarnya modal usaha Anda, dengan begitu Anda bisa mempersempit pilihan usaha Anda.
Katakanlah bahwa besarnya modal yang Anda miliki adalah 1 juta. Anda tidak perlu khawatir jika modal Anda terlalu kecil, ada banyak sekali jenis usaha yang hanya membutuhkan modal yang kecil, dan tentu saja Anda tetap bisa mengembangkan usaha tersebut dan menjadi sukses. Ide Wirausaha Modal Kecil
Ada banyak jenis usaha yang bisa Anda lakukan hanya dengan bermodalkan uang 1 juta rupiah, berikut beberapa contohnya.
  • Berjualan pulsa. Modal yang Anda butuhkan untuk berjualan pulsa bahkan tidak sampai 1 juta sudah mencukupi. Hanya dengan 50 ribu rupiah pun Anda bisa memulai bisnis Anda berjualan pulsa.
  • Berjualan secara online. Anda cukup membayar kurang dari 200 ribu rupiah untuk bisa mendapatkan domain dan sewa hosting. Setelah itu, Anda bisa berbisnis apapun secara online. Anda bisa saja berjualan baju, makanan, berbagai jenis aksesoris wanita, dan lain sebagainya.Hampir semua jenis barang bisa Anda jual secara online. Selain lebih mudah memasarkannya, Anda tidak perlu bersusah payah berkeliling menawarkan dagangan Anda karena Anda bisa memaksimalkan fungsi sosial media untuk memajukan bisnis Anda.

Berwirausaha modal kecil tentu bukanlah hal yang mustahil, untuk itu Anda tidak perlu takut untuk memulainya.
Ide Wirausaha Modal Kecil Dibawah 1 Juta . Ide Wirausaha Modal Kecil Dibawah 1 Juta

Tips Sukses Wirausaha

wirausaha modal kecilWirausaha modal 1 jutamencari ide wirausaha modal kecilwirausaha dengan modal 1 juta.berwirausaha dengan modal 5 jutamacam wirausahawirausaha dengan modal dibawah 1 jutabisnis modal 1 juta.berwirausaha dengan modal kecilusaha rumahan modal dibawah 5jutawira usaha modal 1 jutawira usaha modal kecilusaha rumahan modal 5 jutausaha rumahan modal 1juta ke bawahwirausahausaha rumahan dengan modal 1 jutawira usaha dengan modal 5 jutawirausaha dengan modal 5 jutawirausaha modal satu jutawirausaha modal dibawah 1 jutawirausaha modal 3 jutawirausaha modal 1jutawirausaha modal 1 juta rumahanwirausaha dengan modal 1 jtwirausaha dengan modal kurang dari 1 jutawirausaha dengan modal dibawah satu jutausaha online modal 1 jutausaha modal kurang dari 1 jutaKiat usaha dengan modal kecil dibawah satu juta rupiahjenis usaha dengan modal di bawah 5 jutaide wirausaha dengan modal kecilide untuk wirausaha modal 5 jutabisnis rumahan dengan modal kecil dibawah 1 jutabisnis modal kecil dibawah 1jutaberwirausaha bermodal kecilbisnis dengan modal 1juta ke bawahberwirausaha dengan modal 1 juta rupiahmacam usaha kecil modal dibawah 5 jutamacam wirausaha dengan modal kecilusaha kerajinan dengan modal kecilusaha di bawah 1 jutaanusaha di bawah 1 5 jutausaha dengan modal tidak sampai satu jutapeluang usaha untuk karyawan modal dibawah 1 jutamodal kurang dari 5 jutamencari modal untuk berwirausahamacam/cara berwirausaha dengan modal sedikitmacam-macam wirausaha dengan modal kecilberwirausaha dengan modal 1 juta.

Jenis Jenis Usaha Rumahan Yang Sukses Dengan Modal Kecil


Anda mencari seputar informasi tentang peluang bisnis usaha rumahan yang mudah dan gampang dengan modal kecil? Well, disini pada postingan kali ini Tourworldinfo Community akan membahas tentang peluang macam-macam jenis usaha rumahan dengan modal yang kecil. Anda sebagai orang yang ingin terjun di dunia bisnis tapi ingin menjalankan bisnis dengan mudah langkah baiknya anda mencoba metode bisnis yang satu ini yaitu metode bisnis rumahan. Bisnis rumahan memang saat ini sangat digendrungi oleh para ibu-ibu rumah tangga maupun para bapak2 yang ingin mencoba tantangan di dunia bisnis rumahan ini tetunya dengan modal yang kecil dan keuntungan besar.

Untuk memulai sebuah usaha memang tidak selalu membutuhkan modal yang sangat besar. Akan Tetapi Jika telah memiliki keinginan yang kuat, keyakinan dan rencana yang matang, maka anda harus segera bertindak dan tidak menunggu sesuatu keberuntungan datang kepada anda. Dengan kreatifitas dan ketekunan, Anda bisa menyulap hobi anda sendiri, keterampilan atau bakat anda menjadi bisnis rumahan yang bisa mendatangkan uang yang cukup lumayan.

Anda harus ingat! Di dalam dunia entrepreneurship ada satu pedoman yang wajib di tanam didalam pikiran anda bahwa untuk memulai bisnis tak selalu memerlukan modal yang sangat besar. Modal besar bukanlah faktor utama untuk membuat bisnis anda sukses, akan tetapi kerja keras, ketekunan, silaturahmi dan keseriusan itulah modal awal untuk merintis bisnis rumahan anda. Sehingga usaha tersebut dapat terus berkembang di kemudian hari hingga masa depan anda kelak.

Untuk memulai langkah awal bisnis rumahan tak beda jauh dengan bisnis pada umumnya. Hal pertama yang perlu anda tentukan ialah "JENIS USAHA" yang ingin anda kelola. karena ini merupakan tahap yang sangat menentukan. Langkah Langkah UsahaBisnis Rumahan yang anda kelila juga harus tepat. Well, disini ada beberapa jenis jenis dan macam macam usaha rumahan yang dapat anda jadikan ide bisnis rumahan anda dengan modal yang kecil... Nah, berikut contoh peluang usaha bisnis rumahan:

1. Membuka Usaha Gorengan
Siapa yang tidak suka makan gorengan? Makanan ringan satu ini banyak digemari hampir disemua kalangan. Berbagai macam ragam jenis gorengan yang telah popular dimasyarakat seperti ; tempe goreng, tahu isi, bakwan, ubi goreng, pisang goreng, cireng (aci goreng), tape goreng, dll. Dan jenis gorengan yang paling fenomenal yakni ayam goreng Kentucky Fried Chicken atau KFC, yang dirintis oleh Kolonel Harland Sanders. Menilik kesuksesan KFC, maka dapat diambil kesimpulan bahwa prospek usaha gorengan pun mampu menjadi jaminan masa depan, jika mampu untuk mengembangkan resep yang lebih inovatif dan unik dari jenis gorengan yang telah ada. Untuk modal awal bisnis gorengan ini mulai dari Rp 500.000,. – Rp 1.000.000,.

Omzet per hari mulai Rp 100.000,. – Rp 300.000,. atau keuntungan per bulan sekitar Rp 800.000,.

2. Membuat Kue Donnat yang Enak
Kue yang memiliki kekhasan dengan lubang di tengah ini, memang cukup dikenal dan disukai mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Mulai dari donat yang dijual di pasar tradisional hingga donat yang bermerk terkenal seperti Dunking Donuts ataupun Donat Jco yang selalu diserbu para penikmatnya. Selain rasanya yang empuk, menu donat juga memiliki variant toping yang berwarna menarik. Mulai dari toping gula bubuk, coklat meses atau caramel, coklat kacang, ataupun keju yang menambah kelezatan kue satu ini. Harga donatpun cukup bervariasi mulai dari Rp 1000,. hingga Rp 30.000,. Untuk pemasarannya tidak terlalu sulit, karena makanan ini telah memiliki pasar yang luas. Anda bisa membuka gerai di depan rumah atau dititipkan ke warung makan, toko kue dan snack, bahkan di stock ke pasar. Untuk modal awal bisnis donat ini berkisar Rp 700.000,. – Rp 1.000.000,.

Omzet per hari berkisar Rp 120.000,. dan keuntungan per bulan dapat mencapai Rp 1juta lebih.

3. Usaha kreatif pigura
Selalu ada yang menarik dari limbah kertas. Jika Anda seorang yang kreatif, maka sangat mudah untuk mendapatkan rupiah dengan berkreasi dari limbah kertas. Misalnya dengan membuat pigura karton dengan aneka macam corak warna dan ukuran. Dengan bahan utama kertas karton, berbagai macam pigura dari ukuran 2R hingga 10R dapat Anda hasilkan. Harga pigura karton ini berkisar mulai Rp 2000 hingga Rp 20.000,. (sesuai ukuran, jenis kayu yang digunakan, dan kerumitan model). Untuk pemasarannya Anda bisa membuka galeri sendiri di rumah, menyewa tempat yang strategis, menitipkan di toko buku, toko kado/pernik, atau di tempat pemesanan undangan. Jangan lupa untuk mencantumkan nama merek dan nomor kontak Anda di setiap pigura ataupun kemasannya.

4. Menjadi reseller suatu produk
Menjadi reseller atau agen adalah salah satu alternatif bagi mereka yang ingin membuka bisnis rumahan yang menguntungkan namun juga dengan modal kecil. Ataupun belum bisa menghasilkan produk sendiri. Kegiatan ini biasanya dilakukan para ibu rumah tangga dan dilakukan di sekitar rumah. Selain itu jika Anda menjalankan bisnis rumahan ini, Anda dapat menjalankannya sesuai waktu luang yang dimiliki, tanpa ada tekanan kerja ataupun target yang akan membebani. Produk-produk yang dapat dijadikan peluang bisnis rumahan ini diantaranya usaha jualan baju, jilbab, kosmetik, aksesoris wanita, baik yang bermerk atau yang belum bermerk. Keuntungan yang diperoleh pun bervariatif, tergantung jenis produk yang dijual. Misalnya untuk menjadi reseller kaos muslim SIK Clothing : Modal awal pembelian produk awal (min.20 potong) @Rp 80.000,. x 20 = Rp 1.600.000,. Keuntungan / potongan harga untuk reseller 25%. 25% x Rp 1.600.000,. =Rp 400.000,.

5. Membuka Warung makan
Dengan memiliki keterampilan memasak Anda bisa membuka bisnis rumahan, yaitu bisnis warung makan. Gunakan resep-resep favorit keluarga atau resep yang sudah Anda kuasai pembuatannya. Jangan tergiur untuk membuat banyak resep, mulailah dengan 3-4 jenis dahulu. Tambahkan jenisnya jika penjualan mulai stabil. Dengan modal kurang dari 1juta, bisnis ini sudah dapat dimulai. Modal untuk bahan-bahan masakan Rp 500.000,. – Rp 1000.000,.
Omzet per hari untuk warung makan sederhana ini berkisar Rp 100.000,.- Rp 200.000,.

6. Menyalurkan hobi dengan berbisnis aneka kue
Pilihlah jenis kue –kue yang paling banyak diminati dan paling cocok dikonsumsi sehari-hari. Seperti: brownies kukus, bolu, pastel, risoles, kue lapis, lumpia dll. Manfaatkan hari-hari istimewa seperti momen ulang tahun atau lebaran untuk menerima orderan kue kering dan cake. Jika rumah Anda berada dilokasi yang strategis, mulailah untuk membuka display di garasi atau di teras rumah. Bisnis makanan tergolong paling menguntungkan, mulai dari 50% hingga 100%. Perputaran uang dalam bisnis ini lebih cepat, karena makanan hampir selalu dibayar tunai. Jadi setelah semua biaya dihitung, tambahkan minimal 50% sebagai keuntungan dalam menghitung harga jualnya. Misalnya 1 resep lumpia ( jadi 30 buah) memerlukan biaya Rp 40.000. Jika lumpia dijual Rp 2000 per buah maka keuntungannya (Rp 60.000 – Rp 40.000 = Rp 20.000 atau 50%). Dalam menentukan harga jual jangan segan memberikan diskon atau pelayanan khusus untuk pembeli dalam jumlah besar, agar volume penjualan meningkat.

7. Kerajinan merajut
Untuk membuka peluang usaha merajut, tidaklah membutuhkan modal yang besar. Yang dibutuhkan adalah ketrampilan dalam merajut dan mampu menghasilkan produk yang bervariasi. Produk paling mudah yang sering diproduksi diantaranya tempat handphone, tas, taplak meja, bandana, topi maupun peci. Karena proses produksinya cukup rumit dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit, maka tak heran jika harga jual produk rajutan dihargai sesuai tingkat kesulitan, kerumitan dan lama pengerjaan. Namun untuk beberapa produk yang mudah dalam pengerjaanya dihargai dengan harga yang murah pula, misalnya saja untuk produk tempat handphone rajut dibandrol dengan harga Rp 5000,. – Rp 15.000,. Modal awal untuk usaha rajut ini berkisar Rp 300.000,. – Rp 500.000,. yang terdiri dari bahan baku benang rajut, aksesorisnya, buku panduan merajut, jarum (hakken), gunting. Omzet per hari untuk penjualan tempat handphone saja : Rp 5000,. x 5 tempat handphone =Rp 25.000,. Keuntungan per bulannya bisa mencapai Rp 600.000,. – lebih.

8. Bisnis pulsa elektrik
Dewasa ini, isi ulang pulsa elektrik dapat ditemukan di manapun karena usaha ini sangat mudah dan sederhana untuk dilakukan. Anda yang ingin menjalankan bisnis ini tidak memerlukan banyak tenaga, hanya dengan bermodalkan telepon genggam dan uang minimal Rp 100.000,. Anda sudah dapat memulainya. Konsumen perdana Anda dapat dimulai dari kalangan keluarga, teman, ataupun tetangga.

9. Jasa Pengetikan
Konsumen Anda dalam bisnis rumahan jasa pengetikan adalah yang tidak memiliki waktu banyak untuk mengetik sendiri naskah atau tugas-tugasnya, maka Anda dapat mengambil peluang tersebut untuk menjadikan usaha yang menjanjikan. Yang harus Anda persiapkan dalam menjalani bisnis adalah komputer, printer, scanner dan juga waktu luang yang relatif banyak. Modal awal yang dibutuhkan berkisar Rp 8-Rp 9juta, namun jika Anda sudah memiliki komputer dan printer sebelumnya, maka dapat menekan pengeluaran biaya peralatan.

10. Wadah kotak
Wadah atau tempat yang sering digunakan untuk wadah kado, kue, perhiasan, hantaran pernikahan, hantaran lebaran dan sebagainya itu, sampai saat ini masih tinggi akan permintaan. Masa panen produk ini adalah ketika menjelang hari raya dan musim-musim pernikahan yang biasa digunakan sebagai tempat hantaran atau tempat souvenir. Jangan lupa untuk mencantumkan merek dan nomor telp atau alamat yang dapat dihubungi pada setiap produk kotak Anda. Kreatif, inovatif dan memiliki ciri khas, lekatkan pada produk kotak Anda, agar orang mudah mengenalinya.Perlengkapan dan bahan yang dibutuhkan antara lain kertas karton, lem, gunting, cutter, kertas hias, dan pita. Pemasarannya dapat Anda titipkan ke toko-toko souvenir, kado, galeri, sering mengikuti pameran, ataupun dengan membuka toko sendiri di rumah. Modal awal untuk menjalankan bisnis ini berkisar Rp 6juta –Rp 8juta. Untuk harga jual ongkos produksi ditambah 25%. Anda bisa menjual kotak mulai harga Rp 8000,. – tak terhingga, tergantung bentuk, besar dan lama pembuatan.

Nah itulah beberapa jenis peluang usaha bisnis rumahan yang dapat anda kelola sebagai ide pertama anda dalam tahap memulai menjalankan bisnis rumahan. Semoga informasi tersebut bermanfaat buat anda yang membacanya. Oiya, dalam berbisnis itu pasti ada hambatan, tantangan dan rintangan saya sarankan anda jangan patah semangat bila hal tersebut menerpa anda. Selalulah meluangkan waktu anda untuk selalu berdoa kepada TUHAN Anda sendiri sehingga anda akan selalu diberi kemudahan dalam menjalankan usaha anda. AMIN!!! 

Minggu, 09 Maret 2014

M emaksimalkan Nilai Ekonomi Tanpa Merusak Hutan dengan Budidaya Porang


usaha-budidaya-porangPorang atau tumbuhan yang dikenal memiliki  nama ilmiah Amorphopallus Oncophillus ini, sejatinya merupakan tanaman yang bisa tumbuh subur di hutan-hutan tropis seperti di wilayah Indonesia. Tanaman ini selain bisa ditanam di dataran tinggi, juga mampu berkembang dengan baik didataran rendah. Apalagi jika penanamannya terintegrasi dengan hutan atau budidaya pohon tegakan seperti jati dan sono. Porang dikenal mudah tumbuh dan tahan akan hama, selain itu prospek tanaman ini semakin hari semakin cerah karena mulai dilirik oleh negara-negara maju seperti Jepang, dan berbagai negara di Eropa.
Di Jawa, porang kerap disebut iles-iles atau suweg. Porang sendiri merupakan tumbuhan semak (herba) yang memiliki tinggi pohon rata-rata 100 – 150 cm, dengan umbi tunggal yang berada di dalam tanah. Tangkai daun porang tumbuh tegak, lunak, dan memiliki permukaan yang halus ketika diraba, serta berwarna hijau atau kehitaman. Dan, pada setiap pertemuan batang akan tampak seperti tonjolan berwarna coklat atau kerap disebuat katak, yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif.
“Prospek porang, saat ini dan ke depan saya rasa makin cerah. Karena untuk porang, di Jawa Timur sendiri sudah ada banyak buyer yang siap menampung porang dari petani, baik yang masih basah atau yang sudah dibuat chip (diiris tipis dan dikeringkan). Saat ini bahkan sudah banyak pabrik tepung porang yang membutuhkan mitra kerjasama dengan petani yang berada di sekitar hutan atau yang memiliki pohon tegakan.” Ujar Harijadi seorang wirausahawan pembudidaya porang saat ditemui di kawasan hutan pinus, pegunungan Lawu, plaosan.
Menurut Hariyadi, budidaya tanaman porang memiliki nilai ekonomi yang tinggi, karena tanaman ini ternyata memiliki berbagai kandungan yang berguna untuk industri kesehatan. Seperti kandungan zat Glucomanan yang bisa digunakan untuk bahan campuran pembuatan kapsul. Selain itu, tepung dari porang bisa juga digunakan untuk bahan baku lem, agar-agar, mi, tahu, pembuatan roti, hingga kosmetik. “Iles-iles ini merupakan tanaman jenis umbi-umbian yang paling mudah dibudidayakan, selain itu tingkat panennya yang termasuk tinggi. Umbi porang dalam satu pohon bisa mencapai bobot 5 kg, jika perawatan tanaman porangnya benar. 1 kg porang basah (yang baru dipanen) dihargai pabrik sekitar 3000, sedangkan jika porang tersebut sudah di proses menjadi chip, harga bisa melambung menjadi 22000.” Tambah Hariyadi kepada team wartawirausaha.com.
wirausaha-budidaya-porangBudidaya porang, sebenarnya cukup mudah. Menurut Hariyadi ada tiga sistem dalam penanaman porang, sistem pertama adalah perkembangbiakan dengan katak. Sistem kedua dengan menggunakan biji atau buah porang, biji porang ini diambil dari tongkol buah dimana dalam kurun waktu empat tahun akan menghasilkan 250 butir. Dan yang terakhir adalah perkembangbiakan dengan umbi. “Nah, perkembangbiakan dengan umbi porang ini, dinilai memiliki persentase keberhasilan yang cukup tinggi, bahkan bisa mencapai 100 persen. Namun, harga perumbi yang masih tinggi yaitu sekitar 2000 perbiji, membuat petani porang pemula kerap balik langkah. Padahal, sebenarnya budidaya porang dengan menggunakan umbi hanya di awal saja. Ke depan, dari pohon porang bisa diambil kataknya, untuk kemudian dibudidayakan kembali.” Ujar Hariyadi yang tengah merintis koperasi Merah Putih sebagai payung bagi para petani porang ini.
Media atau tanah yang akan ditanami porang tidak terlalu khusus, bahkan, menurut Hariyadi tanah di dataran tinggi maupun rendah sama bagusnya untuk membudidayakan porang ini. Namun demikian, agar porang tumbuh dengan baik dan subur, kondisi tanah sebaiknya tanah yang gembur dan sedikit berpasir serta tidak becek (tergenang air). Hariyadi juga menambahkan, untuk jarak tanam porang bisa berapa saja, asal tidak terlalu rengkat.
“Tanaman porang memiliki sifat khusus, yaitu membutuhkan cahaya matahari maksimum hanya sampai 40%. Wirausaha budidaya porang akan lebih baik jika saling terintegrasi dengan pohon tegakan atau dengan memaksimalkan lahan hutan. Karena inilah, saya beserta para kelompok tani dari berbagai desa di Plaosan mencoba membudidayakan porang di bawah tegakan pohon pinus. Sehingga ke depan kita bisa mengeksplore hutan-hutan di pegunungan Lawu ini untuk ditanami porang.” Ungkap Hariyadi.
peluang-usaha-porangHariyadi yakin, meskipun memaksimalkan lahan hutan, khusunya di bawah tegakkan pohon pinus, tidak akan sampai merusak fungsi hutan tersebut. Hal ini karena dalam budidaya porang di bawah tegakan, tidak akan merusak atau memotong pohon. Berbeda jika dalam membudidayakan sayuran disekitar hutan, yang kerap menebang hutan untuk alih fungsi lahan.
“Daripada hutan-hutan pinus ini ditebang lalu dialihfungsikan menjadi lahan pertanian, maka bukankah lebih baik, jika kami kombinasikan area hutan ini dengan budidaya porang. Nilai ekonomi untuk masyarakat tetap dapat, selain itu hutan juga tetap terjaga kelestariannya.” Ujar pria yang memiliki pengalaman cukup lama dalam membudidayakan porang ini.
Meskipun porang masuk dalam tumbuhan semak, dan cukup mudah dalam pengembangbiakkan, namun Hariyadi tetap akan memperlakukan porang sebagai tanaman yang potensial, yaitu dengan merawat sebaik-baiknya. Salah satu perawatan yang wajib untuk porang adalah pemberian pupuk selama 2 kali dalam sekali masa panen atau 7 bulan.
“Untuk pemberian pupuk, kami berusaha menggunakan pupuk organik, sehingga efek ke depan bagi tanah juga akan bagus. Dalam sekali masa panen atau 7 bulan, kami lakukan pemupukan 2 kali.
Agar hasil lebih maksimal, penanaman umbi porang bisa dilakukan pada awal musim hujan. Setelah porang ditanam, dan hujan pertama turun, langsung di pupuk.” Tambah hariyadi.
Kendala yang biasa dihadapi oleh petani porang biasanya tidak terlalu mencemaskan. Hal ini karena porang merupakan tumbuhan yang cukup kuat dan tahan akan hama. Namun, karena peluang usaha tanaman ini belum dikembangkan secara maksimal mengenai fungsi dan penggunaannya, hal ini membuat ketersediaan bibit porang khususnya umbi belum maksimal.

Sabtu, 08 Maret 2014

Peluang Usaha Budidaya Nila Nirwana


budidaya-nilaBanyak ditemukan petani Nila yang jatuh dan pada akhirnya menyerah akibat kendala-kendala yang mereka temui saat pembudidayaan. Namun, bagi Budi, seorang petani nila di desa Mangunrejo, Magetan kendala dalam membudidayakan nila seakan menjadi tantangan yang meski dia taklukkan. Banyak kegagalan yang dia hadapi, namun Budi tak bergeming, niatnya untuk memanfaatkan Peluang Usaha Budidaya Nila Nirwana sudah bulat. Pada akhirnya, pengalamannya dalam membudidayakan ikan dari tahun 1986 hingga saat ini menjadi pelajaran berharga dan terpenting dalam memperlakukan ikan Nila. Perjalanan Budi di dunia perikanan dimulai bukan karena dia dikenal masyarakat sebagai petani ikan, melainkan karena dia terlebih dulu terjun di dunia pemasaran ikan yang ada di pasar-pasar tradisional. Saat itu masyarakat setempat menggenal Budi sebagai pedagang ikan.
“Ini atas saran teman-teman. Jika ingin terjun di dunia budidaya ikan, ada baiknya terjun dulu ke pemasaran ikan. Dari pemasaran, kemudian belajar mengenai pengadaan ikan. Biasanya, jika petani tersebut langsung ke pembenihan dan pembesaran, bisa dipastikan akan kebinggungan dalam mencari pasar.” Ungkap Budi saat ditemui team agrobinis wartawirausaha.com di kolam ikannya yang ada di Desa Mangunrejo, Gorang-gareng, Magetan.
Peluang usaha agrobisnis khususnya di bidang perikanan, memang menjadi salah satu prospek bisnis yang dimanfaatkan sebagian petani ikan yang ada di pedesaan, termasuk Budi. Hal ini dikarenakan sumber mata air untuk kolam ikan tersedia cukup baik. Sejak diperkenalkan pada tahun 1970, budidaya ikan nila memang terus berkembang dan semakin populer di tengah-tengah masyarakat. Bahkan kepopuleran ikan ini mampu mengalahkan beberapa ikan jenis lainnya.
“Salah satu keunggulan ikan nila dibanding dengan jenis ikan lain adalah dagingnya yang putih, tebal, padat dan tidak berduri. Tak hanya di dalam negeri, ikan jenis ini ternyata juga digemari di luar negeri. Bagi para pemancing, memancing ikan Nila itu ada keasyikannya sendiri. Bahkan di kolam saya, saya sediakan khusus untuk para pemancing.” Tambah Budi.
Nila jenis Nirwana seperti yang dibudidayakan oleh Budi, merupakan nila unggulan dan merupakan hasil persilangan antara ikan nila Gift dan nila Get dari Filipina. Keunggulan nila jenis ini adalah lebih cepat besar, hanya kurang dari 6 bulan, beratnya bisa mencapai 1 kilogram. Hal inilah yang membuat ikan jenis ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Dalam memelihara ikan Nila, perlu memperhatikan beberapa aspek. Mulai dari kebersihan kolam, makanan dan media atau air yang selalu tersedia. Dalam menjaga agar terhindar dari hama atau penyakit, kolam juga harus selalu dibersihkan dari lumut. Kebersihan kolam, menurut Budi merupakan hal terpenting dalam menjaga kualitas ikan Nila. Untuk media atau airnya, Budi menyarankan air dalam kolam, merupakan air yang mengalir.
“Rasa daging Nila itu juga tergantung sama tempat (kolam). Dulu pernah saya kurang begitu bagus dalam perawatan kolam, sehingga air menjadi kotor dan keruh. Menurut konsumen saya, rasa ikan Nila menjadi agak apak dan kurang gurih. Hal ini berbeda jika kondisi kolam terawat dan bersih, rasa ikan akan lebih gurih.” Ungkap bapak tiga anak ini. Diakui oleh Budi, membudidayakan Nila itu memang gampang-gampang susah. Kendala yang sering ditemui ketika membudidayakan Nila adalah ikannya ternyata lambat dalam proses pertumbuhan. Pernah beberapa kali Budi mencoba menanyakan hal ini langsung ke dinas perikanan daerah, namun ternyata mendapat jawaban yang kurang memuaskan. Jaringan pertemanan antar petani Nila yang ada di daerahnya, tidak pernah disia-siakan Budi. Budi selalu berbagi pengalaman dengan sesama petani ikan nila untuk mengatasi kendala-kendala dalam Peluang Usaha Budidaya Nila Nirwana ini.
Dalam pemberian makan, Budi mengaku masih tergantung dari pabrik. Selama masa pembesaran, ikan diberi pakan tambahan berbentuk pelet sebanyak 3% – 5% per hari dari biomassa dan diberikan dengan frekuensi tiga kali dalam sehari. Selain diberi pakan dari pabrik, Budi kerap juga membuat pakan sendiri untuk ikan-ikannya. Makanan buatan Budi ini juga menjadi semacam ‘jamu’’agar ikannya tidak mudah terserang hama penyakit.
“Hingga saat ini, saya sementara masih mengandalkan makanan dari pabrik. Namun, saya juga membuat makanan sendiri, yaitu dengan mencampur karak (nasi yang dikeringkan) yang disiram air panas, dengan bekatul, ditambah empon-empon (bahan-bahan jamu), lalu jika semua sudah tercampur, dijemur dibawah sinar matahari.” Jelas Budi yang omsetnya pernah mencapai 2 ton per hari ini. Budi membuat sekitar empat kolam besar dan beberapa kolam kecil. Untuk kolam besar Budi gunakan sebagai proses pembesaran Nila. Dimana Nila-nila yang sudah mencapai berat rata-rata 200 gram, akan dipindah ke tempat khusus dan siap dijual dalam keadaan segar, atau dimasukkan ke kolam khusus untuk pemancingan.
Menurut Budi, penjualan ikan Nila itu cukup mudah. Biasanya tengkulak akan datang sendiri ke tempat saya untuk mengambil ikan-ikannya. “Saya biasanya akan telpon atau sms agen yang mau ngambil ikan-ikan saya, mereka biasanya langsung datang.” Ujar Budi.
Saat ini Budi mengambil benih Nila jenis Nirwana dari daerah Semarang. Untuk masa panen, Budi tidak berpatokan pada waktu panen yang biasanya 3-4 bulan sekali, namun Budi akan memilah Nila yang sudah siap panen. Nila yang siap dipasarkan akan dia pisahkan ke kolam khusus. Dengan begini, Budi mengaku bisa memanen Nilanya kapanpun. Harga Nila di pasaran yang mampu menembus 17 ribu per kilonya semakin membuat Budi yakin, jika prospek budidaya ikan Nila masih sangat cerah. Selain itu, kebutuhan ekspor Nila ke berbagai negara di Asia maupun Eropa juga terus meningkat, membuat permintaan Nila juga terus merangkak. Tertarik mengambil peluang usaha budidaya Nila Nirwana? Inilah saatnya…

Panduan Wirausaha: Belajarlah Pada yang Lebih Dulu Tahu, Karena Bisnis Itu Ada Ilmunya